RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
1.
Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengukur besaran fisika (
panjang, massa, dan waktu).
Indikator
1.
Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan
waktu dengan beberapa jenis alat ukur.
2.
Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan
mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menganalisis
besaran dan satuan dalam fisika.
2. Melakukan
analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika.
3. Membedakan
antara besaran pokok dan besaran turunan.
4. Menerapkan
konsep besaran dan satuan dalam perhitungan fisika.
5. Mendeskripsikan
pengukuran dalam fisika.
6. Melakukan
pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu.
7. Melakukan
pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tidak langsung.
8. Menganalisis
ketidakpastian dalam suatu proses pengukuran.
9. Mengolah
data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran.
B. Materi Pembelajaran
Pengukuran Panjang,
Massa, dan Waktu
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct Instruction (DI)
-
Cooperative Learning
2. Metode : -
Diskusi kelompok
-
Eksperimen
-
Ceramah
D. Langkah-langkah
Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran turunan?
-
Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
2. Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok?
-
Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem Internasional (SI)?
b. Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian besaran.
3.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan.
4.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan.
5.
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
6.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
7.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian pengukuran.
8.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai pentingnya penggunaan satuan Sistem Internasional (SI)
dalam pengukuran.
9.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional (SI) dari beberapa
besaran pokok.
10. Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuan standar
untuk besaran-besaran pokok yang disampaikan oleh guru.
11. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan satuan Sistem
Internasional untuk besaran turunan.
12. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem
Internasional (SI) dari beberapa besaran turunan.
13. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
14.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
15.
Peserta didik memperhatikan penggunaan awalan-awalan
satuan yang dibakukan dalam fisika yang disampaikan oleh guru.
16.
Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan
memberikan contoh dimensi dari beberapa besaran fisika.
17.
Peserta didik diminta untuk menuliskan lima contoh analisis
dimensi dari besaran turunan.
Guru
memeriksa penulisan analisis dimensi dari besaran turunan yang dilakukan
peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan
. Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran yang
tepat?
-
Dapatkah kita megukur volume benda yang berbentuk
tidak teratur?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
-
Bagaimana cara mengetuhui volume benda yang berbentuk tidak teratur?
3.
Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
b. Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengukuran secara langsung dan pengukuran secara tidak
lanngsung dalam fisika.
3.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
4.
Guru mempresentasikan
bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya
kepada peserta didik.
5.
Guru meminta salah satu peserta
didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika
terdapat kesalahan langsung diberi umpan balik.
6.
Guru mendemontrasikan
langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca
skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil
pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
7.
Guru juga melakukan hal yang sama
terhadap alat ukur neraca dua lengan, neraca elektronik dan stopwatch.
8.
Peserta didik mengerjakan lembar
kerja yang telah disiapkan oleh guru (kegiatan 2.1 halaman 40).
9.
Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan
peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
10.
Guru menjelaskan pengukuran secara tidak langsung
untuk besaran panjang, massa, dan waktu.
11.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengukuran besaran turunan.
1.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai cara mengukur luas dan volume banda yang berbentuk teratur
dan tidak teratur.
2.
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
3.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apa manfaat melakukan pengukuran berulang?
-
Berapakah angka penting dari bilangan 0,00005006?
2.
Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang harus dilakukan agar
pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin?
-
Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting?
b. Kegiatan Inti
1. Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya ketidakpastian dalam pengukuran.
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengurangi
kesalahan dalam pengukuran.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis
ketidakpastian dalam pengukuran.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
6.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
7.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara
menentukan jumlah angka penting.
8.
Guru memberikan contoh soal
mengenai cara menentukan jumlah angka penting.
9. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
menentukan jumlah angka penting di depan kelas, sedangkan peserta didik yang
lain memperhatikannya.
10. Guru memberikan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah angka
penting untuk dikerjakan oleh peserta didik.
11. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
12. Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara pengolahan data dari hasil
pengukuran.
13. Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara variabel bebas dan
variabel terikat.
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
2.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
3.
Peserta didik memperhatikan contoh pengolahan data
dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup
yang disampaikan oleh guru.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A (Esis)
halaman 1-52
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
F.
Penilaian Hasil Belajar
a.
Teknik Penilaian:
- Tes
unjuk kerja
- Tes
tertulis
b.
Bentuk Instrumen:
- Uji
petik kerja produk
- PG
-
Uraian
c.
Contoh Instrumen:
- Contoh uji petik kerja produk
Isilah tabel berikut dengan mengamati
skala pada beberapa alat-alat ukur panjang. Tentukan nst serta
ketidakpastiannya.
No
|
Alat ukur panjang
|
nst
|
ketidakpastian
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
- Contoh tes PG
Pasangan
besaran dan satuan yang berdasarkan satuan Sistem Internasional adalah ....
a. waktu, menit
b. panjang, inci
c. massa, kilogram
d. suhu, celcius
e. jumlah zat, candela
- Contoh tes uraian
Apa
yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin?
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar