RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan
pengukurannya.
Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
Indikator
1.
Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis.
2.
Menjumlahkan dua vektor secara analisis.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran
skalar.
2.
Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar.
3.
Menuliskan simbol vektor.
4.
Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang
dan metode poligon.
5.
Menganalisis komponen-komponen vektor.
6.
Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode
analitik.
7.
Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian
silang dua vektor.
B. Materi Pembelajaran
Vektor
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode
: - Diskusi kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Sebutkan besaran fisika yang tergolong besaran vektor.
-
Dapatkah besaran vektor mempunyai nilai negatif?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan besaran vektor?
-
Apa yang dimaksud dengan negatif dari sebuah vektor?
b. Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan perbedaan besaran vektor dan besaran skalar.
3.
Peserta didik dalam setiap
kelompok mendiskusikan contoh besaran vektor dan besaran skalar.
4.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
5.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
6.
Peserta didik memperhatikan
penulisan simbol vektor yang disampaikan oleh guru.
7.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikanoperasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode
poligon.
8.
Peserta didik memperhatikan
langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang yang
disampaikan oleh guru.
9.
Guru memberikan contoh soal
mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode
jajargenjang.
10. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor
dengan metode poligon yang disampaikan oleh guru.
11.
Guru memberikan contoh soal
mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode
poligon.
12. Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau
lebih dengan metode jajargenjang dan metode poligon untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
13. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana cara operasi pengurangan dua buah vektor?
-
Adakah cara yang lebih efektif untuk menjumlahkan vektor yang
sangat banyak?
2. Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan pengurangan vektor?
-
Bagaimana cara melakukan penjumlahan vektor secara analitik?
b. Kegiatan Inti
1
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengurangan vektor.
2
Peserta didik memperhatikan
tahap-tahap dalam menyelesaikan pengurangan dua buah vektor yang disampaikan
oleh guru.
3
Guru memberikan contoh
soal mengenai pengurangan dua buah vektor.
1. Guru memberikan beberapa soal mengenai pengurangan dua buah vektor
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
5
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
6
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan komponen-komponen vektor.
7
Peserta didik memperhatikan
langkah-langkah penjumlahan vektor secara analitik yang disampaikan oleh guru.
8
Guru memberikan contoh soal
mengenai penjumlahan lebih dari dua vektor dengan metode
analitik.
9
Guru memberikan beberapa soal
mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode
analitik.
10
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
2.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana mendapatkan besaran skalar dari dua besaran vektor?
-
Bagaimana mengoperasikan dua buah vektor sehingga diperoleh vektor yang tegak lurus pada dua vektor tersebut?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan perkalian titik (dot product)?
-
Apa yang dimaksud dengan perkalian silang (cross product)?
b. Kegiatan Inti
1.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan perbedaaan perkalian skalar dua vektor (dot product)
dan perkalian silang dua vektor (cross product) .
2.
Peserta didik memperhatikan
tahap-tahap dalam menyelesaikan perkalian skalar dua vektor (dot product)
yang disampaikan oleh guru.
3.
Guru memberikan contoh soal
mengenai perkalian skalar dua vektor (dot product).
4. Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot
product) untuk dikerjakan oleh peserta didik.
5. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
6.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan beberapa besaran vektor.
7. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan perkalian
silang dua vektor (cross product) yang disampaikan
oleh guru.
2.
Guru memberikan contoh soal
mengenai perkalian silang dua vektor (cross product).
3.
Guru memberikan beberapa soal
mengenai perkalian silang dua vektor (cross product).
4. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
2.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 1A (Esis)
halaman 53-72
b. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
-
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
-
PG
-
Uraian
c. Contoh Instrumen:
-
Contoh tes PG
Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan.
Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A
dan vektor B
adalah ....
a. 300
d. 730
b. 450
e. 900
c. 600
- Contoh tes uraian
Tentukan
resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap
sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X,
dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.
Mengetahui
Kepala SMA Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar
Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar
kinematika dan dinamika benda titik.
Kompetensi Dasar
2.1
Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.
Indikator
1.
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan
kecepatan konstan.
2.
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan
percepatan konstan.
3.
Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan
konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan
definisi dari beberapa besaran gerak.
2. Menganalisis
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menganalisis
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghitung
besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal.
1. Menggambar
grafik gerak lurus beraturan.
2. Menggambar
grafik gerak lurus berubah beraturan.
3. Menentukan
perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.
4. Menganalisis
gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak dalam arah
vertikal.
5. Menghitung
besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.
B. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus dengan
Kecepatan dan Percepatan Konstan
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct Instruction (DI)
-
Cooperative Learning
2.
Metode : -
Diskusi kelompok
-
Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi
dan Apersepsi:
-
Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari?
-
Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jarak tempuhnya?
2. Prasyarat
pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?
-
Apakah pengertian jarak tempuh?
b. Kegiatan Inti
1
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.
3. Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu
koordinat yang disampaikan oleh guru.
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan
antara perpindahan dan jarak tempuh.
5.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan jarak tempuh dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara
kecepatan rata-rata dan laju rata-rata.
7.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
c.
Kegiatan Penutup
1. Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
2. Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN
KEDUA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
-
Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
2. Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan?
-
Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
3. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan
laboratorium.
b. Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik
dalam pembentukan kelompok.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus beraturan dan cirinya.
3.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan
sehari-hari.
5.
Peserta didik memperhatikan contoh soal
mengenai gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru.
6.
Guru memberikan beberapa soal
mengenai gerak lurus beraturan.
7.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
8.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah beraturan dan cirinya.
9.
Peserta didik dalam setiap
kelompok mendiskusikan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam
kehidupan sehari-hari.
10. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
11.
Peserta didik memperhatikan contoh soal
mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
12.
Guru memberikan beberapa soal
mengenai gerak lurus berubah beraturan.
13.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
14. Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mengambil seperangkat pewaktu ketik (power supply, pita ketik,
dan kertas karbon), troli, dan mobil mainan.
15.
Guru mempresentasikan langkah
kerja untuk melakukan eksperimen mempelajari gerak lurus beraturan dan gerak
lurus berubah beraturan (kegiatan 4.1 halaman 85).
16. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
17. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
18. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
19. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
20. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal?
-
Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah syarat terjadinya ketinggian maksimum gerak vertikal?
- Bagaimana langkah-langkah menggambarkan gerak
dengan menggunakan grafik?
b. Kegiatan Inti
a. Guru membimbing
peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b.
Peserta didik (dibimbing
oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak vertikal dan cirinya.
c.
Peserta didik dalam setiap
kelompok mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam kehidupan
sehari-hari.
d.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan contoh gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari.
e.
Perwakilan peserta didik diminta
untuk melemparkan sebuah bola ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik
yang lain memperhatikannya.
f.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan melemparkan sebuah
bola ke atas.
g.
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
h.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
i.
Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan
untuk menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal yang disampaikan oleh guru.
j.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak
vertikal yang disampaikan oleh guru.
k. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal.
l.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
m. Peserta
didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus beraturan dan
grafik gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru.
n. Guru
menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
o. Peserta
didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus beraturan, grafik
gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu
yang disampaikan oleh guru.
p. Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan,
grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva
kecepatan-waktu.
q. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN
KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Sebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apakah berat benda mempengaruhi gerak parabolik?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan gerak dua dimensi?
- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi
gerak parabolik?
b. Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dua
dimensi dan cirinya.
3. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak dua dimensi
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Perwakilan peserta didik diminta untuk menembakkan peluru yang berasal
dari pistol mainan ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya.
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke
atas.
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
8. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
9.
Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan
untuk menentukan ketinggian maksimum dan jangkauan maksimum gerak peluru yang
disampaikan oleh guru.
10. Peserta
didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak peluru yang disampaikan oleh
guru.
11. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak peluru.
12. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
13. Peserta
didik memperhatikan perumusan lintasan parabolik yang dihasilkan gerak peluru yang
disampaikan oleh guru.
14. Peserta
didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru yang
disampaikan oleh guru.
15. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak parabolik
sebuah peluru.
16. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
a.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
b.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA
dan MA Jl.1A (Esis) halaman 73-122
b. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
b.
Bentuk Instrumen:
- Tes PG
-
Tes uraian
- Tes identifikasi
c.
Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sebuah mobil
mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil dimatikan
sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah
....
a. 1,0 m/s2 d. 0,05 m/s2
b. 0,50 m/s2 e. 0,01m/s2
c. 0,25 m/s2
- Contoh tes uraian
Perlambatan
maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5
m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s. Tentukan jarak
minimum untuk menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak.
Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?
- Contoh tes identifikasi
a.
Manakah dari pernyataan berikut yang berkaitan dengan GLB?
·
Luas daerah di bawah kurva v – t sama
dengan posisi benda.
·
Luas daerah di bawah kurva v – t sama
dengan perpindahan benda.
............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar
Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar
kinematika dan dinamika benda titik.
Kompetensi Dasar
2.2. Menganalisis besaran fisika
pada gerak melingkar dengan laju konstan.
Indikator
1. Megidentifikasi
besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat
pada gerak melingkar dengan laju konstan.
2. Menerapkan
prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif.
3. Menganalisis
besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak
menggelinding dengan laju konstan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian gerak melingkar.
2.
Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan
sehari-hari.
3.
Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar.
4.
Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Beraturan
(GMB).
5.
Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah
Beraturan (GMBB).
6.
Membedakan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak
Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).
7.
Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan
sehari-hari.
8.
Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak
melingkar.
B. Materi Pembelajaran
Gerak Melingkar dengan
Laju Konstan
C. Metode Pembelajaran1
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
-
Cooperative Learning
2.
Metode : - Diskusi kelompok
-
Eksperimen
-
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
-
Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
-
Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar?
b. Kegiatan Inti
a.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar.
c.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak melingkar.
d.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
e. Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
f. Guru
menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
g.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar.
h.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai pengertian frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut
tempuh.
i.
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
j.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
k. Peserta
didik memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan hubungan
antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.
l.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai
kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang
disampaikan oleh guru.
m. Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan
hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut.
n. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Peserta
didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3. Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Sebutkan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari- hari.
-
Mengapa ketika kendaraan melewati jalanan yang melengkung, supir harus hati-hati dan mengurangi
kecepatan mobilnya?
2.
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadinya gerak melingkar
beraturan?
-
Berapakah batas kecepatan mobil ketika melewati jalanan yang melengkung?
b.
Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan gerak melingkar beraturan.
3.
Peserta didik dalam setiap
kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat terjadinya gerak
melingkar beraturan.
4.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
6. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
7.
Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan
percepatan sentripental yang disampaikan oleh guru.
8.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai
percepatan sentripental yang disampaikan oleh guru.
9.
Guru memberikan beberapa soal
mengenai percepatan sentripental.
10. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
11. Peserta
didik memperhatikan penerapan konsep gerak melingkar beraturan pada laju
satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang
disampaikan oleh guru.
12. Peserta
didik memperhatikan contoh soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi dan
laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.
13. Guru memberikan beberapa soal mengenai laju satelit
ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung.
14. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c.
Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
-
Sebutkan contoh gerak melingkar berubah beraturan dalam kehidupan sehari- hari.
-
Sebutkan dua percepatan yang dimiliki benda yang mengalami gerak melingkar berubah beraturan.
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah syarat terjadinya gerak melingkar berubah beraturan?
-
Apakah perbedaan antara percepatan sentripental dan percepatan ` tangensial?
b.
Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan gerak melingkar berubah beraturan.
3.
Peserta didik dalam setiap
kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat terjadinya gerak
melingkar berubah beraturan.
4.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar berubah beraturan dalam
kehidupan sehari-hari.
5.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai perbedaan antara gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah
beraturan.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
7. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
8.
Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan
percepatan tangensial, kecepatan sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut yang
disampaikan oleh guru.
9.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai
percepatan tangensial, kecepatan sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut yang
disampaikan oleh guru.
10. Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan
tangensial, kecepatan sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut.
11. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c.
Kegiatan Penutup
a.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
c. Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a.
Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
dan Apersepsi:
- Sebutkan
penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari- hari?
b. Prasyarat
pengetahuan:
-
Bagaimana penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari- hari?
c.
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan
laboratorium.
b.
Kegiatan Inti
I.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
II.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan
sehari-hari.
III.
Peserta didik dalam setiap
kelompok diberikan tugas untuk melakukan pengamatan tentang penerapan
konsep gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
IV.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu
sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
V.
Setiap kelompok melaporkan hasil
pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
VI.
Setiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
VII.
Guru menanggapi hasil diskusi
kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
VIII.
Perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mengambil alumunium yang fleksibel, batang besi, pemutar, dan
tali.
IX.
Guru mempresentasikan langkah
kerja untuk mengamati pengaruh gerak rotasi terhadap jari-jari bumi (proyek
ilmiah h.134).
X.
Peserta didik dalam setiap
kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan
oleh guru.
XI.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
XII.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk
menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan eksperimen yang disampaikan
oleh guru.
XIII.
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
XIV.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A (Esis) halaman
123-140
b. Buku
referensi yang relevan
c.
Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil
Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
-
Penugasan
b.
Bentuk Instrumen:
- Tes PG
-
Tes uraian
-
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sebuah benda
berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila kecepatan sudutnya mula-mula 20
rpm, maka waktu yang dibutuhkan benda sampai berhenti adalah ....
a. 60 sekon d. 10 sekon
b. 30 sekon e. 1 sekon
c. 15 sekon
- Contoh tes uraian
Sebuah bor gigi
(jari-jari 1 cm) dirancang agar mempunyai percepatan 1.000 rad/s2.
Agar sebuah titik pada permukaan sisi samping bor dapat menempuh putaran sejauh
12 m, tentukan waktu putaran yang dibutuhkan. Anggap posisi awal bor dalam
keadaan diam.
- Contoh tugas rumah
Buatlah kliping
yang menarik mengenai penerapan konsep gerak melingkar dalam kehidupan
sehari-hari. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam
kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai
topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMA Guru
Mata Pelajaran
........................ ..............................
NIP. NIP.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah :
SMA
Kelas /
Semester : X (sepuluh) /
Semester I
Mata
Pelajaran : FISIKA
Standar
Kompetensi
2.
Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
Kompetensi
Dasar
2.3. Menerapkan hukum Newton
sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak
vertikal, dan gerak melingkar beraturan.
Indikator
1.
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1
Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2
Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Menyelidiki karakteristik gesekan statik dan
gesekan kinetik melalui percobaan.
4.
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3
Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5.
Menerapkan hukum Newton pada gerak benda
pada bidang miring tanpa gesekan.
6.
Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal.
7.
Menerapkan hukum Newton pada gerak
melingkar.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Membedakan pengertian kinematika dan dinamika.
2.
Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.
3.
Menyebutkan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
4.
Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal
analisis dan soal hitungan.
5.
Menjelaskan fungsi diagram gaya yang bekerja pada
benda.
6.
Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas
bidang datar.
7.
Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang
membentuk sudut.
8.
Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas
bidang miring.
9.
Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood.
10. Menjelaskan
aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal.
11. Menjelaskan
pengertian gaya gesekan.
12. Menyebutkan
macam-macam gaya gesekan.
13. Membedakan
gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.
14. Menyebutkan
gaya gesekan yang bekerja pada benda.
15. Menentukan
koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca.
16. Menentukan
koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar.
17. Menjelaskan
manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.
18. Menjelaskan
pengertian gaya sentripental.
19. Menerapkan
konsep gaya sentripental pada berbagai macam kasus.
20. Menjelaskan
hukum gravitasi umum Newton.
21. Menjelaskan
hukum Kepler
22. Menyebutkan
bunyi hukum-hukum Kepler.
B. Materi Pembelajaran
Hukum Newton dan
Penerapannya
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct Instruction (DI)
-
Cooperative Learning
2. Metode : -
Diskusi kelompok
-
Eksperimen
-
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita
akan bergerak ke depan ketika mobil direm mendadak?
-
Apakah fungsi melukis diagram gaya yang bekerja pada benda?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Bagaimana bunyi hukum I Newton?
-
Apakah yang dimaksud dengan diagram gaya?
b. Kegiatan Inti
1.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika
dan dinamika.
3. Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di
alam semesta yang dapat diterangkan
dengan hukum Newton yang disampaikan oleh guru.
4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi
hukum-hukum Newton tentang gerak.
5.
Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan
sehari-hari.
6.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
7.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
8.
Peserta didik memperhatikan penerapan hukum I Newton
sampai hukum III Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan
yang disampaikan oleh guru.
9.
Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai
penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.
10. Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I
Newton sampai hukum III Newton.
11. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
12. Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang bekerja pada
benda.
13. Peserta
didik memperhatikan diagram gaya untuk berbagai macam gerak yang disampaikan
oleh guru.
14. Perwakilan
peserta didik diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda yang berada
di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya.
15. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
a.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
c. Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a.
Kegiatan Pendahuluan
1.
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menghitung percepatan jika
ada beberapa gaya yang bekerja pada benda?
-
Bagaimana cara menghitung tegangan tali yang bekerja pada benda dalam sistem katrol?
2.
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan gaya total?
-
Bagaimana mekanisme gaya yang bekerja pada sistem katrol?
b.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton pada berbagai macam kasus.
3.
Guru membagi tugas kelompok:
4.
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda
di atas bidang datar.
5.
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.
6.
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring.
7.
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood (sistem katrol).
8.
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal.
9. Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan.
10. Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya
tulis.
11. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelompok yang lain.
12. Guru
menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
13. Peserta
didik memperhatikan contoh soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton pada berbagai macam kasus yang disampaikan
oleh guru.
14. Guru memberikan beberapa soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton
pada berbagai macam kasus.
15. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
a.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
c.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
dan Apersepsi:
-
Sebutkan contoh gaya gesekan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa ban mobil dibuat agak kasar?
b. Prasyarat
pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
-
Apakah manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi
pada benda?
c.
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan
laboratorium.
b. Kegiatan Inti
a.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian gaya gesekan.
c. Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan.
d. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gaya
gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.
e. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya
gesekan yang bekerja pada benda.
f. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
g. Guru
menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
h. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil beberapa balok
yang memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas,
papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.
i.
Guru mempresentasikan langkah
kerja untuk menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan
permukaan datar dengan menggunakan neraca (kegiatan 7.1 halaman 160).
j.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
k. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan
datar (kegiatan 7.3 halaman 162).
l.
Peserta didik secara berkelompok
melakukan eksperimen dengan menggunakan beberapa balok yang memiliki massa dan
kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, benang, papan yang
panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.
m. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
n. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari hasil percobaan.
o. Peserta
didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai manfaat mengontrol gaya gesekan
yang terjadi pada benda.
p. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
q. Guru
menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
1.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
3.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a.
Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
dan Apersepsi:
- Apa syarat yang harus dipenuhi agar saat
menuju puncak lintasan roller coaster tidak jatuh?
-
Bagaimana cara menentukan percepatan gravitasi di permukaan bumi?
b. Prasyarat
pengetahuan:
-
Bagaimana mekanisme kerja roller coaster?
-
Apakah yang dimaksud dengan percepatan gravitasi?
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
2.
Peserta didik (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian gaya sentripental dan penerapannya dalam
berbagai macam kasus.
3.
Guru membagi tugas kelompok:
-
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan penerapan gaya sentripental pada
benda yang diikatkan pada tali dan diputar.
-
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan penerapan gaya sentripental pada
ayunan kerucut.
-
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan penerapan gaya sentripental pada roller coaster.
-
2 kelompok diberi tugas untuk
menjelaskan penerapan gaya sentripental pada mobil di jalanan melingkar.
4. Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan.
5. Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya
tulis.
6. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelompok yang lain.
7.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
8.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
hukum gravitasi umum Newton.
9.
Peserta didik memperhatikan perumusan menentukan
percepatan gravitasi di permukaan bumi yang disampaikan oleh guru.
10. Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan
gravitasi di permukaan bumi.
11. Guru
mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
12. Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Kepler.
13. Perwakilan
peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Kepler.
c.
Kegiatan Penutup
a.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
c. Guru
memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A (Esis) halaman
141-186
b. Buku
referensi yang relevan
c.
Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil
Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
-
Tes unjuk kerja
-
Penugasan
b.
Bentuk Instrumen:
- Tes PG
-
Tes uraian
-
Uji petik kerja produk
-
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
-
Contoh tes PG
Sebuah benda bermassa 50 kg
bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Besarnya gaya dalam arah berlawanan yang harus diberikan
agar benda berhenti setelah 10 s adalah ....
a. 100 N d.
10 N
b.
50 N e. 5 N
c.
25 N
- Contoh tes uraian
Gaya
horizontal sebesar 400 N diperlukan untuk mendorong kereta sepanjang bidang pada laju konstan. Berapakah gaya gesekan
antara kereta dan bidang?
- Contoh tugas rumah
Buatlah kliping
yang menarik mengenai penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping
tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik
tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP
Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar