Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Georg Simon Ohm
|
|
Lahir
|
|
Meninggal
|
|
Tempat tinggal
|
|
Kebangsaan
|
|
Bidang
|
|
Institusi
|
|
Dikenal atas
|
|
Penghargaan
|
Copley Medal
(1841)
|
Georg
Simon Ohm (16 Maret 1789 – 6 Juli 1854) adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak mengemukakan teori di
bidang elektrisitas.
Karyanya yang paling dikenal adalah teori mengenai hubungan antara aliran
listrik, tegangan, dan tahanan konduktor di dalam sirkuit, yang umum disebut Hukum Ohm.
Biografi
George Ohm
dilahirkan dari pasangan Johann Wolfgang Ohm, seorang tukang kunci, dan Maria
Elizabeth Beck, seorang penjahit. Walaupun ayahnya hanya berprofesi sebagai tukang kunci,
namun dia mampu memberikan anak-anaknya pendidikan yang tinggi melalui
ajarannya sendiri. Sebenarnya Georg Ohm terlahir sebagai 7 bersaudara,
namun hanya 3 yang bertahan melewati masa kecilnya, yaitu Georg, Martin (matematikawan terkenal), dan Elizabeth Barbara. Pada tahun
1805, Ohm masuk ke Universitas
Erlangen namun keluar di semester ketiga dan kemudian pergi mengajar
matematika di sekolah Gottstadt bei Nydaud, Swiss.
Georg Ohm meninggalkan sekolah tersebut pada Maret 1809 untuk menjadi guru
privat di Neuchâtel. Atas nasihat dari Karl
Christian von Langsdorf, dia kembali melanjutkan studi di bidang matematika dan
pada April 1811, dia kembali ke Universitas Erlangen.
Pada
25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang matematika dari Erlangen
dan bergabung sebagai staf dosen matematika. Menyadari bahwa pekerjaan tersebut
tidak memiliki prospek yang baik dan uang yang diterima sedikit, maka dia
meninggalkan pekerjaan tersebut dan menerima tawaran pemerintah Bavaria. Tawaran untuk mengajar sebagai guru matematika dan
fisika di sebuah sekolah berkualitas rendah di Bamberg diterimanya pada Januari 1813. Dia juga bekerja
sebagai penulis buku sekolah dasar tentang geometri, namun Ohm tidak merasa bahagia dengan pekerjaannya.
Pada Februari 1816, sekolah tersebut ditutup dan pemerintah Bavaria mengirimnya ke sekolah yang penuh sesak di Bamberg untuk mengajar matematika. Pada 11 September 1817,
Georg Ohm menerima tawaran mengajar matematika dan fisika di Gimnasium Jesuit, Cologne. Di tempat itu, dia mulai melakukan berbagai
eksperimen hingga kepindahannya ke Berlin pada Maret 1928 karena antusiasme
terhadap karyanya tidak terlalu baik.
Pada
tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan dan gelar profesor dari salah satu universitas di Nüremberg. Meskipun
demikian, universitas tersebut bukanlah yang dicita-citakan olehnya. Pengakuan
dan penghargaan masyarakat terhadap karya-karya besar Ohm terlambat dia terima
dan untuk mendapatkannya pun, dia harus berusaha susah payah dan dalam waktu
yang lama. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hubungannya yang tidak terlalu
baik dengan beberapa tokoh berkuasa, seperti Johannes Schultz, tokoh
berpengaruh dalam departemen pendidikan Berlin, dan Georg Friedrich Pohl,
profesor fisika di kota tersebut. Royal Society memberikan penghargaan Medali Copley pada Ohm
pada tahun 1841 dan setahun kemudian, dia menjadi anggota Royal Society. Akademi Berlin dan Turin
juga memilih Ohm sebagai anggota, dan pada tahun 1845, ia menjadi anggota penuh
Akademi Bavaria. Pada tahun 1849, Ohm mengambil jabatan di Munich sebagai kurator Akademi Bavaria dan mulai mengajar di Universitas
Munich. Dua tahun sebelum kematiannya, dia berhasil meraih ambisinya
menjadi ketua bidang studi fisika di Universitas
Munich.
Penemuan
Naskah
ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang pemeriksaan
penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kawat yang
diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut memperlihatkan hubungan matematis yang
murni berdasarkan pada eksperimen yang dilakukannya. Setahun kemudian, pada
1826, Ohm mempublikasikan dua naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang
konduksi model sirkuit yang didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi
panas. Di dalamnya, dia juga mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang
elektrisitas galvanik. Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat langkah
awal dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung penerbitan bukunya
yang terkenal berisi hukum Ohm (1827).
Ketika
sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro Volta, Omh menggunakannya untuk eksperimennya
hingga menghasilkan hukum Ohm. Dengan bantuan peralatan yang
dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang
dan berbanding terbalik dengan panjang kawat tersebut. Hukum Ohm tersebut
dituliskannya dalam buku berjudul Die galvanische Kette, mathematisch
bearbeitet (1827)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar